![]() |
Tang Yuan - genyong988.blogspot.com images |
Asal mula festival ini dapat dilihat dari filosofi Yin dan Yang,
keseimbangan dan keharmonisan alam
semesta. “Yang“ adalah simbol panas dan positif sedangkan “ Yin” adalah
dingin dan negatif. Pada posisi titik
balik musim dingin ke musim semi, energi
Yin (dingin) mulai berangsur-angsur melemah dan sebaliknya energi Yang
berangsur menguat. Setelah festival Dong Zhi, siang hari akan kembali
berangsur-angsur menjadi semakin panjang dimana ini memiliki makna semakin
banyak energi positif yang mengalir masuk. Terwakili dalam simbol heksagram fu (復- Kembali) di dalam I-Ching. Hal inilah yang membuat
sangat istimewa untuk dirayakan.
Tiongkok kuno
membagi satu tahun menjadi 24 Jie Qie (Iklim dan Musim). Satu Jie Qie terdiri
dari 15 hari yang sekaligus menjadi penanda perubahan iklim. Dong Zhi
ditetapkan sebagai awal dari siklus perputaran Jie Qi dalam setahun. Pada Dinasti Shang, Zhou hingga Qin,
festival Dong Zhi telah dianggap sebagai awal tahun baru.
Dinasti Han (
202 SM - 220 M), Dong Zhi dirayakan sebagai festival musim dingin (Dong Jie - 冬节) dan menjadi hari libur. Semua instansi
pemerintahan dan aktivitas perdagangan ditiadakan. Gerbang perbatasan pun
sampai ditutup. Inilah waktu bagi semua orang untuk beristirahat dan saling
kunjung-mengunjungi untuk meningkatkan rasa kekeluargaan.
Baru pada Dinasti
Tang dan Song, Dong Zhi merupakan hari sembahyang leluhur. Untuk Kaisar
diadakan sembahyang khusus kepada Langit. Dalam “Qing Jia Lu – Catatan Dinasti
Qing”, festival Dong Zhi memiliki kedudukan yang sama penting dengan festival
Tahun Baru Imlek.
Dong Zhi merupakan waktu untuk seluruh
keluarga untuk berkumpul bersama .
Daerah Tiongkok bagian selatan disajikan hidangan khas berupa Tang Yuan (湯圓). Kue
berbentuk bola yang terbuat dari tepung ketan. Ada yang polos ada pula yang berisi kacang merah. Beberapa
diberi warna seperti merah, hijau, kuning dan lain-lain.
Setiap anggota
keluarga akan menerima satu butir Tang Yuan yang berukuran besar ditambah dengan
beberapa ukuran kecil. Tidak lupa disajikan
dengan campuran kuah manis. Sebagai pelengkap terdapat minuman arak dari hasil
fermentasi beras . Tang Yuan juga
memiliki makna persatuan dan keharmonisan keluarga. “Yuan” yang berarti bulat
melambangkan kesempurnaan. Bentuknya yang bulat juga melambangkan “ bulatnya
langit” ( Tjoa Tjoe Koan: Hari Raja Orang Tjina; Djakarta; 1887). Tang Yuan
dapat dilafalkan sebagai “Tuanyuan“ yang berarti reuni keluarga.
Ada pepatah yang
berbunyi, “Tidak memakan pil emas, tidak memakan pil perak, tidak bertambah
satu tahun.”. Memiliki makna, bagi orang yang memakan Tang Yuan akan bertambah
umur satu tahun sebagai suatu harapan agar panjang umur.
Berbeda dengan
daerah Tiongkok bagian utara, menyajikan pangsit. Dipercaya dengan memakan
pangsit berbentuk telinga manusia akan menghindarkan telinga dari bahaya kebekuan
akibat cuaca yang dingin.
Legenda Hidangan Festival Dong Zhi
-
Tang Yuan
A. Kisah Versi
Pertama
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda yang menjadi
seorang tabib bersama ibunya. Suatu hari ia pergi ke hutan untuk mencari
obat-obatan. Namun tanpa sengaja, ada sejenis tanaman racun yang mengenai kedua
matanya hingga mengakibatkan kebutaan. Seseorang menolong tabib ini kembali ke
rumah. Ibunya yang sudah tua, menjadi kasihan melihat keadaan puteranya ini.
Demi rasa sayang, Sang Ibu merelakan kedua matanya untuk
anaknya. Sebagai bentuk rasa bhakti dan terimakasih terhadap kasih sayang Sang
Ibu yang begitu besar, Sang Tabib membuat Tang Yuan untuk memperingati
peristiwa ini.
B. Kisah Versi Kedua
Di daerah Jiang Nan, pada festival Dong Zhi, semua anggota berkumpul
menikmati makanan yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang merah. Tradisi
tersebut berasal dari cerita seorang
yang bermarga Gong Gong (共工).
Memiliki seorang putera yang jahat dan sering menggangu keamanan para penduduk.
Puteranya yang jahat meninggal dunia di hari Dong Zhi dan menjadi Setan
Penyakit yang senantiasa mengganggu para penduduk. Sehingga untuk menakuti
Setan Penyakit, penduduk membuat kue dari tepung ketan yang berisi kacang
merah. Para penduduk memakan kue ini untuk menakuti Setan Penyakit dan berharap
pula menjadi sehat.
-
Pangsit Berbentuk Telinga
![]() |
Pangsit bentuk Telinga - kaleidoscope.cultural-china.com images |
A. Versi Kisah Pertama
Di Tiongkok
Utara, ada seorang dokter terkenal bernama Zhang Zhongjing dari Dinasti Han.
Pada suatu musim dingin, ia melihat ada orang miskin yang hidupnya sangat
menderita hingga telinga hampir membeku. Ia sangat bersimpati, dan meminta muridnya
untuk memasak daging domba dengan campuran rempah-rempah dan obat-obatan.
Daging tersebut dibungkus dengan tepung berbentuk telinga. Setelah mengkonsumsi
itu, perlahan-lahan tubuh menjadi hangat dan orang tersebut dapat sehat
kembali. Zhang menamakan makanan itu sebagai "qùhán jiāoěr tāng" (祛寒嬌耳湯)
atau sup pangsit yang menghilangkan
dingin. Semenjak itu, telah menjadi tradisi untuk makan pangsit berbentuk
telinga pada festival Dong Zhi.
B. Versi Kisah Kedua
Pada masa Dinasti
Han, Suku Xiong Nu yang berada di Tiongkok bagian utara sering menggangu
keamanan di perbatasan. Mereka melakukan perampasan harta rakyat dan merebut
beberapa wilayah Dinasti Han. Rakyat menjadi tidak tenang. Suku ini dipimpin
oleh Marga Hun (浑) dan Marga Tun (屯). Sebagai bentuk penolakan, rakyat membuat
sejenis makanan berbentuk tanduk dan disi daging. Diberi nama Hun Tun (馄饨) yang
berarti Pangsit. Hun Tun memiliki nada yang sama dengan nama marga kedua
pemimpin Xiong Nu. Memakan Hun Tun ( pangsit) memiliki arti memakan kedua
pemimpin Xiong Nu. Rakyat terus berdoa agar
hidup mereka kembali tenang dan damai. Makanan ini diciptakan pada hari
Dong Zhi. Sehingga setiap perayaan Dong Zhi, setiap anggota keluarga turut
memakan Hun Tun (pangsit).
Kebiasaan
Unik Festival Dong Zhi
Laju kehidupan modern yang berubah begitu cepat dan super
sibuk, membuat beberapa kebiasaan telah terlupakan. Namun beberapa hal masih
ada yang diwariskan seperti lagu “Nines of Winter – 9 Siklus Musim Dingin “
yang menggambarkan 81 hari jarak waktu antara festival Dong Zhi (musim dingin)
sampai dengan datangnya musim semi. Dibagi ke dalam 9 siklus waktu. Satu siklus
terdiri dari 9 hari. Inilah cuplikan lagu “Nines of Winter”
So cold are the first and
second Nines
That we do not dare hold out our hands.
During Nines three and four
Water freezes, on ice we go
In the fifth and sixth Nines are to be seen
On the far bank of the river, the willows green
The rivers thaw during the seventh Nine
In the eighth we welcome the wild geese,
Winter sees an end in the last Nine days,
When blossoms and flowers smile in spring
That we do not dare hold out our hands.
During Nines three and four
Water freezes, on ice we go
In the fifth and sixth Nines are to be seen
On the far bank of the river, the willows green
The rivers thaw during the seventh Nine
In the eighth we welcome the wild geese,
Winter sees an end in the last Nine days,
When blossoms and flowers smile in spring
Ada suatu kebiasaan unik pada waktu melewati musim dingin. Salah
satunya membuat lukisan menyambut musim semi. Dimulai saat festival Dong Zhi,
orang menggantung sebuah lukisan yang sedang dikerjakan. Berisi gambar pohon
plum dengan 81 bunga yang belum diwarnai. Setiap hari, satu buah bunga diwarnai
dengan warna merah. Tibalah saat musim semi, lukisan tersebut telah selesai
bertepatan dengan bunga-bunga di luar yang telah bermekaran.
Kegiatan lainnya adalah menulis kaligrafi. Menulis sebuah puisi
pada sebuah gulungan kertas yang tergantung di dinding. Tulisan ini berupa
bait-bait yang menggambarkan berlalunya musim dingin. Bait ini ditulis dalam
bentuk pohon willow yang merunduk. Seperti hendak meratapi musim dingin yang
sedang berlangsung dan persiapan menyosong tibanya musim semi. Dalam tulisan terdiri dari 9 karakter, dengan tiap
karakter terdiri dari 9 goresan. Hal ini bertujuan untuk melatih anak-anak
untuk menulis satu goresan setiap hari. Ini sangat bagus untuk memperkenalkan
cara menulis kaligrafi sekaligus melatih kesabaran.
Tahukah Anda?
A. Tahun 2013, Tahun Terdingin di Tiongkok
Pada
awal tahun 2013, rata-rata suhu di bulan Januari menjadi tahun terdingin selama
kurun waktu 28 tahun terakhir. Di wilayah Timur Laut Tiongkok suhu rata-rata menurun
menjadi −15.3 °C (4.5 °F), dan menjadi rekor terdingin selama 43
tahun terakhir. Sedangkan di area Utara-pun menjadi -7,4 °
C (18,7 ° F). Temperatur
yang turun drastis mengakibatkan 1000 kapal terjebak dalam es di Laizhou Bay.
Di
Provinsi Sichuan, sekitar 1000 turis terdampar di sebuah tempat wisata
pegunungan karena es yang terbentuk menjadikan jalan terlalu licin dan
berbahaya.
B. Festival Pahatan Salju dan Es Internasional di
Harbin
![]() |
Festival Pahatan Salju dan Es Internasional di Harbin - wikipedia.org images |
Festival ini bermula dari
pertunjukan lentera es tradisional dan pesta kebun yang berlangsung di musim
dingin pada tahun 1963. Namun sempat terhenti dan kembali mulai menjadi acara
tahunan sejak tahun 1985.
Tahun 2007, festival ini menampilkan patung dengan tema Kanada. Memperoleh pengakuan rekor Guinness
untuk patung salju terbesar di dunia dengan panjang 250 m dan tinggi 8,5 m.
Berisi komposisi “Air Terjun Niagara” dan “ Selat Bering.
Tahun 2015, perhelatan festival ke 31 mengambil tema “ Es Salju Harbin, Impian Tiongkok yang
Mempesona” dengan upacara pembukaan berupa kembang api, lentera es, pameran dan kompetisi patung salju, dan
beberapa acara lainnya. Berlangsung dari tanggal 22 Desember 2014 sampai dengan
Maret 2015.
Festival Es Harbin 2016 direncanakan berlangsung dari tanggal 5
Januari sampai dengan 25 Februari 2016. Pengunjung dapat memperoleh informasi
di http://www.icefestivalharbin.com...(Vau-G/www.bapang007.blogspot.com) - ( Last updated tanggal 22 Desember 2015)
Referensi:
1.
^ Christine dkk, 5000 Tahun Ensiklopedia
Tionghoa 1, Penerbit St. Dominic Publishing, 2015
2.
^ Nio Joe Lan, Peradaban Tionghoa Selajang
Pandang, Penerbit Keng Po, Jakarta, 1961.
3.
^ Rika Theo dan Fennie Lie, Kisah Kultur dan
Tradisi Tionghoa Bangka, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2014.
4.
^ Dongzhi Festival, https://en.wikipedia.org/wiki/Dongzhi_Festival,
wikipedia.org, Diakses tanggal 12
Desember 2015, Jam 21.00 WIB.
5.
^ Winter Solstice Festival, http://www.yourchineseastrology.com/holidays/winter-solstice-festival/,
Your Chinese Astrology, Diakses tanggal 12 Desember 2015, Jam 23.00 WIB.
6.
^ Tang Chue Atau Tung Che Atau Onde, http://chineseculturezone.blogspot.co.id/2010/12/tang-chue-atau-tung-che-atau-onde.html,
Chinese Culture Zone中國文化區, Diakses tanggal 12 Desember 2015, Jam 21.30 WIB.
7.
^ Festival Dong Zhi Dan Cerita Asal Usulnya, http://www.palupibangka.com/2015/11/festival-dong-zhi-dan-cerita-asal-usulnya/,
Radio Palupi Bangka, Diakses tanggal 12 Desember 2015, Jam 21.45 WIB
8.
^ 2013 extreme weather events, https://en.wikipedia.org/wiki/2013_extreme_weather_events#China,
wikipedia.org, Diakses tanggal 13 Desember
2015, Jam 19.15 WIB.
9.
^ Harbin International Ice and Snow Sculpture
Festival, https://en.wikipedia.org/wiki/Harbin_International_Ice_and_Snow_Sculpture_Festival,
wikipedia.org, Diakses tanggal 13 Desember 2015, Jam 19.15 WIB.
10.
^ Winter Solstice, http://chineseculture.about.com/library/weekly/aa122200a.htm,
about.com, Diakses tanggal 13 Desember 2015, Jam 21.45 WIB.
11.
^ Dongzhi: Chinese Traditions of the Winter
Solstice, http://www.theepochtimes.com/n3/1159197-dongzhi-chinese-traditions-of-the-winter-solstice/,
Epoch Times, Diakses tanggal 13 Desember 2015, Jam 22.00 WIB.
makasih infonya menambah pengetahuan
ReplyDeletejual selongsong sosis