![]() |
Chang'e terbang ke Bulan - cahayatanpabatas.blogspot.com images |
Setelah menegak “ Obat Hidup Abadi” , Chang’e terus melayang ke angkasa, tak lama kemudian memasuki wilayah
yang dia kenal yaitu Taman Langit. Kedatangannya segera diketahui oleh Kaisar
Langit. Kaisar sangat marah setelah mengetahui hal ini. Chang’e digiring dan
dikurung di Istana Dingin . Istana ini dikenal dengan Bulan.
Ketika Chang’e menginjakkan kaki di bulan, tempat itu benar-benar
sepi tiada penghuni. Hanya terdapat sebuah pohon kayu cinnamon yang telah
berusia ribuan tahun.
Chang’e duduk di bawah pohon sambil merenung. Dia merasa
sangat menyesal telah ingkar dan meninggalkan Hou Yi, suaminya yang sangat baik
itu. Obat “Hidup Abadi” bisa didapatkan, tetapi
obat “Penghapus Penyesalan” tidak dapat dicari. Lagi pula sang suami di
bumi sedang terancam keselamatannya.
Hou Yi pernah menerima beberapa murid belajar memanah.
Murid-muridnya berhasil belajar dengan baik. Masing-masing telah menjalankan
tugas untuk kepentingan keamanan masyarakat. Salah satu muridnya yang pandai
bernama Feng Meng merasa dirinya tidak bisa mengalahkan ketenaran Sang Guru.
Dia menjadi iri dan timbul niat jahat terhadap Hou Yi. Awalnya ia berusaha
menjerumuskan Sang Guru ke jurang maksiat. Namun gagal oleh tindakan Chang’e
yang mengungkapkan rencana jahat Feng Meng pada waktu Chang’e masih tinggal di
bumi. Akibat dendam kesumat, Feng Meng berusaha membunuh Hou Yi dengan cara
yang keji.
Terbayang akan masalah ini, Chang’e segera menerawang ke
bumi. Terlihat kerumunan manusia yang sedang memburu Feng Meng. Chang’e segera
mengeluarkan kemampuan kedewaanya. Ia mengarahkan cahaya bulan kearah gua
tempat Feng Meng bersembunyi. Akhirnya Feng Meng dapat ditemukan dan dihukum mati
oleh rakyat.
Terkadang Hou Yi masih sedih ketika teringat Chang’e yang sudah pergi
ke Langit …(Vau-G/www.bapang007.blogspot.com).
Referensi:
1.
^ Husen TKS, Cerita Rakyat dalam Masyarakat
Tionghoa, Penerbit Tekad Mandiri, 2013.
2.
^ Goh Pei Ki, Origins of Chinese Festivals –
Asal Mula Festival Cina, PT. Media Elex Komputindo, Jakarta, 1997.
3.
^ Kisah Dewi Bulan Dengan Pemanah Sakti; http://www.kejadiananeh.com/2015/03/kisah-dewi-bulan-dengan-pemanah-matahari.html; www.kejadiananeh.com; 17
November 2015; 21.00 WIB.
4.
^ Nio Joe Lan, Peradaban Tionghoa Selajang
Pandang, Penerbit Keng Po, Jakarta, 1961.
5.
^ Christine, 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa
1, Penerbit St. Dominic Publishing, 2015.
No comments:
Post a Comment