Gerhana Matahari Total - news.liputan6.com images |
Gerhana Matahari yang menyapu pagi, menjadi malam yang gelap
gulita. Peristiwa pada tanggal 9 Maret 2016 yang bermula di Samudera Hindia, melintasi
11 wilayah Indonesia yaitu Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi,
Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Dengan Kota
yang dilalui yaitu Penarik, Palembang, Koba, Tanjung Pandan, Kendawangan,
Pembuang, Sampit, Palangkaraya, Amuntai, Tanah Grogot, Balikpapan, Palu, Poso,
Ampana, Luwuk, Ternate, Jailolo hingga Maba.Gerhana ini akan berakhir di
Samudera Pasifik. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang daratannya dilalui
oleh peristiwa langka ini.
Peta Lintasan GMT - langitselatan.com images |
Tim Peneliti baik dari instansi pemerintah dan lembaga pendidikan
turut sibuk mempersiapkan peralatan untuk mempelajari fenomena alam tersebut.
Tak luput komunitas-komunitas astronomi baik dari Indonesia dan luar negeri-pun
turut serta. Beberapa hal yang menjadi target kajian seperti memotret citra
gerhana matahari, membuktikan efek gravitasi yang membelokkan lintasan cahaya
di sekitar objek astronomi yang besar (dalam hal ini matahari), mengamati
ionosfer, geomagnet , fotometri, dan spektroskopi korona matahari. Lain halnya
dengan para peniliti hayati yang akan mempelajari efek gerhana terhadap
perilaku hewan.
Gerhana paling awal dimulai di Kotaagung, Lampung pada pukul 06.19
WIB dan paling akhir di Waris-Papua pada
pukul 08.53.44 WIT.
Gerhana
Matahari di Pulau Bangka
Peta Magnitudo Gerhana Matahari Total Bangka Belitung - BMKG images |
Pulau Bangka secara mayoritas akan dilintasi gerhana matahari
total. Magnitudo gerhana matahari total terentang dari 1,014 di Tanjung Pandan
hingga 1,007 di Toboali. Wilayah Pulau
Bangka bagian Utara hanya akan mengalami gerhana matahari sebagian. Kota yang
dilintasi oleh gerhana matahari total yaitu Koba (durasi 1 menit 57 detik) dan Toboali (1 menit 45 detik).
Gerhana matahari dimulai dari fase gerhana sebagian, dimulai
setelah matahari terbit pukul 06.21 WIB. Ketinggian matahari ketika awal gerhana yaitu
sekitar 4 derajat. Memasuki fase gerhana
matahari total dengan ketinggian sekitar 20 derajat. Gerhana matahari total
akan berakhir pukul 08.35 WIB dengan ketinggian matahari sekitar 38 derajat.
Detail gerhana matahari total di Pulau Bangka:
a. A. Koba
Magnitudo : 1,010
Awal GMS : 06:20:57 WIB
Awal GMT : 07:22:10 WIB
Puncak GMT : 07:23:09 WIB
Akhir GMT : 07:24:07 WIB
Akhir GMS : 08:34:06 WIB
Durasi GMT : 1 Menit 57 Detik
Durasi GMS : 2 Jam 13 Menit
b.
B. Toboali
Magnitudo : 1,007
Awal GMS : 06:20:44 WIB
Awal GMT : 07:22:06 WIB
Puncak GMT : 07:22:53 WIB
Akhir GMT : 07:23:46 WIB
Akhir GMS : 08:33:47 WIB
Durasi GMT : 1 Menit 45 Detik
Durasi GMS : 2 Jam 13 Menit
Magnitudo gerhana matahari sebagian di Pulau Bangka terentang
antara 0,998 di kota Pangkalpinang dan 0,989 di Sungailiat. Dimulai pukul 06.21
WIB dengan ketinggian awal sekitar 4 derajat. Akan terlihat piringan bulan
menutupi bagian selatan dari piringan matahari. Puncak gerhana matahari
sebagian terjadi pukul 07.23 WIB dengan ketinggian matahari sekitar 19 derajat.
Akhir gerhana terjadi pukul 08.35 WIB dengan ketinggian matahari 37 derajat.
Durasi gerhana matahari sebagian di Pulau Bangka selama 2 jam 15 menit.
Gerhana yang terjadi di Pulau Bangka setelah matahari terbit,
sehingga lokasi pengamatan harus dilakukan di medan pandang yang luas ke arah
timur. Seperti lokasi pantai, lapangan atau di atas gedung bertingkat
Peta Wisata Bangka- Belitung - indonesia-tourism.com images |
Mulai tanggal 6 sampai dengan 9 Maret 2016, pemerintah Kabupaten
Bangka Tengah akan menampilkan rangkaian
acara pengajian Kyai Kanjeng Emha Ainun Najib, sholat gerhana berjemaah, karnaval
budaya, pertunjukan dambus, pencak silat, dan tarian rudat kolosal. Beberapa
permainan tradisional yang sudah jarang terlihat yaitu gasing, bola
tampah, hingga tok sahang akan
meramaikan acara gerhana matahari. Terdapat pula pertandingan 1.001 bola api
dan lomba kereta sorong. Kereta sorong
merupakan olahraga tradisional Bangka Tengah yang diakui oleh UNESCO.
Sepuluh teropong dan 5.500 kacamata khusus telah disiapkan di
lokasi pengamatan di sepanjang pantai Desa Terentang. Dengan 10 bus bagi
pengunjung untuk mencapai lokasi yang akan disterilkan dari kendaraan bermotor.
Kegiatan festival akan dipusatkan di Pantai Penyak Kabupaten Bangka Tengah
dengan jadwal sebagai berikut:
WAKTU
|
KEGIATAN
|
P.I.C.
|
Minggu, 6 Maret 2016
|
||
09.00-21.00
|
Pameran Produk Unggulan Bangka
Tengah
|
Dinperindagkop UMKM
|
09.00-21.00
|
Pameran Seni Instalasi
|
Dinbudparpora
|
09.00-16.00
|
Lomba Membatik Motif Kaligrafi dan
Lomba Menggambar
|
Dinperindagkop UMKM &
Dinbudparpora
|
09.00-15.00
|
Festival Gasing se- Bangka Belitung
|
Dinbudparpora
|
15.30-21.30
|
Festival Dambus se- Bangka Belitung
|
Dinbudparpora
|
18.30-19.30
|
Pemutaran Film Festival - Film Koba
|
Dinbudparpora
|
Senin, 7 Maret 2016
|
||
09.00-21.00
|
Pameran Produk Unggulan Bangka
Tengah
|
Dinperindagkop UMKM
|
09.00-21.00
|
Pameran Seni Instalasi
|
Dinbudparpora
|
09.00-21.00
|
Festival Gasing se- Bangka Belitung
|
Dinbudparpora
|
15.30-21.30
|
Festival Dambus se- Bangka Belitung
|
Dinbudparpora
|
18.30-19.30
|
Pemutaran Film GMT
|
Dinbudparpora
|
Selasa, 8 Maret 2016
|
||
08.00-selesai
|
Karnaval Budaya
|
Dinbudparpora
|
09.00-21.00
|
Pameran Produk Unggulan Bangka
Tengah
|
Dinperindagkop UMKM
|
09.00-21.00
|
Pameran Seni Instalasi
|
Dinbudparpora
|
09.00-21.00
|
Pertunjukan Tari Rudat Kolosal
|
Dinbudparpora
|
10.00-17.00
|
Atraksi Permainan Tradisional
|
Dinbudparpora
|
19.30-selesai
|
Pengajian dan Pertunjukan Cak Nun
dan Kyai Kanjeng
|
Dinbudparpora
|
Rabu, 9 Maret 2016
|
||
06.00-07.30
|
Menyaksikan Gerhana Matahari Total
secara massal
|
Dinbudparpora
|
06.45-07.10
|
Sholat Gerhana
|
Kesra
|
08.00-20.00
|
Atraksi Permainan Tradisional
|
Dinbudparpora
|
20.00-21.00
|
Launching Album Kompilasi Dambus
se-Bangka Tengah
|
Dinbudparpora
|
20.00-20.20
|
Pengumuman Lomba
|
Dinbudparpora
|
Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana dalam bahasa Inggris yaitu “Eclipse” yang berasal dari
bahasa Yunani Kuno yaitu “Ekleipsis – ditinggalkan”
Gerhana Matahari - langitselatan.com images |
Hal-hal
yang diamati pada saat terjadi Gerhana Matahari
Gerhana dimulai saat bulan mulai menutupi piringan matahari. Pada
fase total seluruh permukaan matahari tertutupi Bulan. Kita akan melihat bagian
korona (mahkota) matahari dan bintang
serta planet yang biasanya tertutup oleh cahaya matahari. Terdapat pula efek
cincin berlian dan manik-manik Baily pada saat sebelum dan sesudah gerhana
matahari total.
Metode
mengamati Gerhana Matahari yang aman
Dalam kehidupan sehari-hari, menatap matahari langsung sangat
berbahaya. Adanya sinar inframerah yang dapat merusak mata. Demikian pula
ketika terjadi gerhana. Pada saat gerhana memasuki dan setelah fase gerhana
total, terkadang kita menjadi tergoda untuk terus mengamati fenomena alam yang
langka ini. Perubahan dari terang ke gelap, tentu akan mengundang keingintahuan
untuk melihat apa yang terjadi dengan matahari.
Pada fenomena gerhana matahari 2016, ada sebagian daerah di
Indonesia yang dapat mengamati cahaya matahari yang tertutup total oleh Bulan
dan ada yang gerhana matahari sebagian.
Aturan
umum yang harus dipahami yaitu:
Ketika cahaya matahari masih tampak (ketika akan memasuki fase
gerhana total) dan akan tampak ( ketika selesai gerhana), maka kita tidak boleh
melihat matahari langsung dengan mata telanjang. Karena dapat membahayakan
mata.Tidak pula disarankan menggunakan
kacamata hitam biasa, film yang diekspos, dan kepingan disket. Alat-alat
tersebut tidak aman digunakan walaupun cahaya matahari menjadi tampak redup.
Kerusakan mata yang terjadi tidak berlangsung spontan, tetapi akan perlahan
seiring bertambahnya usia.
Ketika terjadi gerhana
total, cahaya matahari sudah tidak tampak, maka kita baru dapat melihat secara
langsung dengan mata telanjang. Namun pada gerhana matahari sebagian, tetap
harus menggunakan alat-alat khusus mengamati gerhana matahari.
Walau menggunakan kacamata gerhana matahari, tidak serta merta
kita melihat terlalu lama. Setelah satu menit, disarankan untuk menutup mata,
sebagai jeda waktu mengistirahatkan mata
.
Berikut ada beberapa metode yang cukup aman untuk mengamati
gerhana yaitu:
-
- Metode Pin
Hole Projection ( proyeksi lubang jarum)
Cara membuat proyeksi lubang jarum kotak kardus yaitu:
Proyeksi Lubang Jarum - nationalgeographic.co.id images |
a.
a. Bahan-bahan yang dibutuhkan: kardus kotak bekas, alumunium foil (dapat
dibeli di toko buku), dan kertas gambar putih.
b.
b. Lubangi kardus kotak bekas pada bagian atas,
dengan bentuk segi empat. Bagian ini yang akan digunakan menghadap ke cahaya
matahari.
c.
c. Tutup lubang tersebut dengan alumunium foil.
Dan lubangi alumunium foil tersebut dengan jarum.
d.
d. Buat lubang berbentuk segi empat pada sisi
samping kardus bagian bawah.
e.
e. Bagian dasar kotak kardus yang menghadap ke
alumunium kertas foil ditempeli kertas putih sebagai layar yang menangkap citra matahari.
f.
Cara mengamati dengan menghadapkan bagian
alumunium foil ke cahaya matahari, dan pengamat mengintip dari lubang segi
empat yang berada di sisi samping kardus. Cahaya matahari akan masuk melalui
lubang alumunium foil yang telah dilubangi. Citra matahari akan tampak pada
kertas putih. Sisi-sisi kardus bagian lain ditutup rapat (kecuali bagian
alumunium foil dan lubang pengamat), agar citra matahari semakin jelas
terlihat.
- Menggunakan
saringan
Saringan untuk perlengkapan memasak yang terbuat dari material
besi dapat berfungsi layaknya lubang jarum. Saringan letakkan saat kita
membelakangi matahari dan cahaya matahari akan terproyeksi ke atas tanah.
Saringan dan beberapa metode prinsip "pin hole" - 10minuteastronomy.wordpress.com images |
-
- Kacamata
Gerhana Matahari.
Kacamata hitam yang didesain khusus ini
memiliki filter yang aman untuk dipakai.
-
- Teleskop
yang telah dipasang filter matahari.
Filter ini dapat terbuat dari bahan plastik
mylar dan black polymer. Filter matahari
dengan ND 5 (Neutral Density – Kerapatan Netral). Terdapat 3 macam konfigurasi
jenis filter yaitu filter eyepiece, off-axis, dan full aperture. Yang
direkomendasikan tipe off-axis dan full
aperture (material filter pada seluruh permukaan optik teleskop).
- -
Proyeksi
Matahari
Dapat dibaca di http://langitselatan.com/2012/01/09/pengamatan-matahari-dengan-teleskop-you-are-galileo/
-
- Layanan streaming
Layanan streaming gerhana matahari dari
berbagai lokasi yang dapat diakses lewat
situs:
Hindari melihat gerhana matahari lewat kamera. Pada saat
intensitas cahaya matahari dalam kondisi besar, maka akan berpotensi merusak
sensor kamera itu sendiri. Kecuali lensa
kamera telah dilapisi filter matahari, atau dengan menghubungkan antara kamera
dengan teleskop yang telah dilapisi filter.
Pengaruh
Gerhana Matahari Total terhadap Bumi
Temperatur wilayah yang dilintasi gerhana akan turun sebesar 3º C. Turunnya temperatur, membuat uap air
lebih mudah berkumpul dan membentuk awan.
Hewan akan
berperilaku seakan malam telah tiba. Hewan malam akan bersiap keluar. Burung
hantu akan berdendang lebih aktif. Hewan yang berkeliaran di siang hari, akan
kembali tidur. Burung-burung segera
kembali ke sarang. Ikan-ikan laut yang
biasa melompat di permukaan air akan masuk ke dalam. Jangkrik menjadi aktif
berbunyi yang diakibatkan oleh suhu yang menurun. Jangkrik berbunyi agar
menjadi hangat.
Setelah terjadi
gerhana , tidak ada pengaruh yang berarti baik jangka pendek maupun panjang.
Kisah dan
Makna terjadinya Gerhana Matahari
-
- Di Indonesia
Dalam Kitab Tantu Panggelaran dikisahkan bahwa para Dewa menggelar
pesta minum air keabadian. Tak disangka, seorang raksasa bernama Rahu
menyelinap ikut berpesta. Sang Hyang Raditya (Dewa Matahari) dan Sang Hyang
Candra (Dewa Bulan) mengetahui dan memberitahukan kepada Dewa Wisnu.
Dewa Wisnu melemparkan cakra kearah Rahu hingga lehernya terputus.
Pada saat itu, Rahu tengah meminum air keabadian, namun baru mengalir hingga
kerongkongan. Hal inilah yang mengakibatkan, meski terpenggal, kepala Rahu
tetap abadi. Akibat dendam, Rahu berusaha memakan matahari dan bulan. Kisah ini menjadi cikal
bakal kepercayaan masyarakat jawa mengenai mitos Batara Kala. Makhluk raksasa
yang menelan matahari pada saat gerhana matahari.
Orang Dayak Kahariangan mempercayai bahwa banyak makhluk gaib
keluar bersamaan dengan gerhana matahari. Mereka memanfaatkan dengan bertapa,
mengeluarkan benda-benda pusaka untuk terkena bilasan matahari pada saat
gerhana. Dipercaya akan meningkatkan kesaktian. Orang Dayak mempercayai adanya makhluk gaib bernama
Ruhi yang menelan matahari pada saat gerhana. Beramai-ramai memukul gong dan
lesung agar Ruhi memuntahkan kembali matahari. Tak lupa, mereka menutup kepala
dengan wajan untuk menangkal pengaruh buruk.
Ada keyakinan beberapa masyarakat Indonesia, untuk menolak
pengaruh buruk gerhana matahari, dilakukan tebar beras kuning di sekitar
hunian. Beras kuning tersebut berasal dari beras yang direndam dalam larutan air kunyit. Dalam adat-istiadat nusantara, beras kuning
telah populer digunakan seperti dalam Upacara Tepung Tawar (sebagai rasa syukur
atas keberhasilan yang telah dicapai), Upacara Tedak Siti ( upacara bagi anak
yang baru dilahirkan), pengobatan “kebidaraan” ( menangis tiada henti yang
disebabkan oleh makhluk halus), dan saweran pernikahan.
- -
Yunani
Kuno
Merupakan tanda kemarahan
Tuhan dan akan terjadi bencana
-
- India
Beberapa orang menolak untuk makan pada waktu selama gerhana
matahari. Adanya kepercayaan bahwa makanan yang telah dihidangkan pada saat
gerhana, telah terpapar racun.
-
- Tiongkok
Gerhana matahari terjadi oleh seekor naga yang melahap habis
matahari. Untuk mengusir naga tersebut, dibuat kebisingan dengan memukul
kentongan, menyalakan petasan dan meniup terompet.
- -
Bangka
Hidup seorang raksasa bernama Rau di Pulau Bangka. Ia ingin
mempersunting salah satu Dewi Kahyangan. Namun ditolak. Rau tidak terima dan
berusaha tetap memaksa. Dewa Surya ( Matahari ) dan Dewa Candra (Bulan)
mengadukan perbuatan Rau kepada Dewa Wisnu.
Dewa Wisnu menghukum Rau dengan memanah leher hingga terputus.
Kepala Rau terjatuh ke dalam Telaga Amerta yang berisi air keabadian. Sehingga
kepala Rau tetap hidup, sedangkan badannya telah mati.
Hukuman ini membuat Rau menjadi marah dan tetap mengejar Sang
Dewi. Sang Dewi yang bersembunyi di matahari dan bulan mengakibatkan Rau selalu
berusaha memakan bulan dan matahari. Rau berharap Sang Dewi akan keluar. Namun hal
ini yang mengakibatkan terjadinya gerhana matahari ataupun bulan.
Untuk mengusir Rau, masyarakat Bangka akan membuat kebisingan dan
kegaduhan dengan memukul-mukul benda.
Kilas
balik Gerhana Matahari Total di Indonesia
- -
18 Mei
1901
Gerhana matahari total terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
Berpuncak di Samudera Pasifik. Total durasi gerhana selama 6 menit 29 detik.
-
- 21 Februari
1922
Terjadi di Jawa dan berpuncak gerhana di Samudera Hindia. Dengan
total durasi 5 menit 59 detik.
- -
9 Mei 1929
Pulau Sumatera dengan puncak gerhana di Samudera Hindia. Total
durasi selama 5 menit 7 detik.
-
- 5 Februari
1962
Sulawesi, Papua, dan puncak
gerhana di Samudera Pasifik dengan total durasi 4 menit 8 detik.
-
- 11 Juni
1983.
Pada saat itu, sebagian besar wilayah Pulau Jawa,Sulawesi bagian
selatan, dan perairan Maluku masuk lintasan gerhana matahari total dengan
durasi selama 5 menit 11 detik. Pemerintah mengeluarkan aturan untuk tidak
melihat langsung gerhana karena akan menimbulkan kebutaan. Para petani
dianjurkan mencari rumput sehari menjelang gerhana dan para nelayan di
Pangandaran-Jawa Barat dilarang melaut. Pesan - pesan disebarkan lewat pesawat
gelatik dan oleh Federasi Aeromodeling Seluruh Indonesia. Gerhana matahari hanya dapat dilihat lewat
tayangan siaran langsung di TVRI dan RRI. Rekaman laporan langsung TVRI tersebut dapat dinikmati lewat situs video berbagi dengan durasi 14 menit 44 detik yang menyajikan GMT melintasi Candi Borobudur, Magelang, dan Tanjung Kodok-Tuban.
-
- 22
November 1984
Melintasi Papua dan ujung selatan pulau Halmahera.
-
- 18 Maret
1988
Melewati Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka, Kalimatan Barat, dan
Kalimantan Timur.
-
- 24 Oktober
1995
Terjadi hanya melewati Pulau Sangihe di Utara Sulawesi sehingga
sedikit diketahui dan diamati oleh masyarakat Indonesia. Total durasi selama 2
menit 10 detik.
Teknik
Foto Gerhana Matahari Total
Untuk teman-teman yang memiliki hobi fotografi dapat membaca
artikel yang lengkap ditulis oleh Muhammad Rayhan dari Himpunan Astronomi
Amatir Jakarta di http://penjelajahangkasa.com dengan
judul artikel “ Gerhana Matahari Total dan Cara Mengabadikannya”
Selamat
menikmati Gerhana Matahari Total 2016 dan salam Astro…Vau-G/ www.bapang007.blogspot.com)
Perangko seri Gerhana
Matahari Total
Menyambut kejadian Gerhana Matahari Total 2016, PT. Pos Indonesia
menerbitkan perangko edisi khusus GMT 2016 dengan 3 desain. Perangko ini
didesain oleh Agung Eko Budi Waspada dan Triyadi Guntur dari Fakultas Seni Rupa
dan Desain ITB. Ketiga desain berlatar belakang gerhana matahari yang
dikombinasikan dengan kultur budaya Indonesia. Menampilkan sosok Batara Kala
yang akan memakan matahari, matahari sudah hampir sepenuhnya di mulut , dan
desain matahari yang dimuntahkan kembali oleh Batara Kala.
Perangko Edisi GMT 2016 - news.detik.com images |
Terdapat teknologi canggih pada souvenir sheet perangko dimana menggunakan teknologi glow in the dark sehingga perangko dapat
berpendar ketika dibawa ke ruangan yang gelap dan augmented reality ( realitas tertambah) yang dapat menampilkan
gambar tiga dimensi terjadinya gerhana matahari total yang berdurasi selama 2
menit. Dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi AR dengan platform android.
Ternyata selain gambar 3D, dilengkapi dengan musik.
Perangko Edisi GMT 1983 - news.detik.com images |
Sebelumnya, PT Pos
Indonesia ( dahulu bernama Perusahaan Umum Pos dan Giro) pernah memperkenalkan
perangko edisi GMT 1983 dengan 2 desain yaitu yang pertama berwarna dominan
biru muda dengan latar gambar peta Indonesia dan jalur lintasan gerhana,
bernilai Rp.275,- sedangkan yang kedua berwarna dominan cokelat dengan gambar
gerhana matahari total dan peta Indonesia berserta jalur lintasan gerhana yang
bernilai Rp. 110,-.
Referensi:
1.
^ Selamat Malam,
Pagi 2016, Majalah Tempo, Edisi 29 Februari – 6 Maret 2016, halaman 48.
2.
^ Gerhana,
Majalah Misteri, Edisi 20 Februari – 04 Maret 2016, halaman 13.
3.
^ Bagaimana Cara
Aman Melihat Gerhana Matahari 9 Maret 2016?, w3.org, diakses tanggal 4 Maret
2016, Jam 22.17 WIB.
4.
^ Bagaimana
mengamati gerhana matahari?, gerhana.langitselatan.com, diakses tanggal 4 Maret
2016, Jam 21.48 WIB.
5.
^ Cara Membuat
Pin Hole, Alat Pengamat Gerhana Matahari Total, nationalgeographic.co.id,
diakses tanggal 4 Maret 2016, Jam 21.45 WIB.
6.
^ Rayhan,
Muhammad, Gerhana Matahari Total dan Cara Mengabadikannya ( Bagian 1: Persiapan
Awal Dalam Memotret Gerhana Matahari), penjelajahangkasa.com, Planetarium &
Observatorium Jakarta – Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, diakses tanggal 4
Maret 2016, Jam 20.35 WIB.
7.
^ Membuat
kacamata matahari, gerhana.langitselatan.com, diakses tanggal 5 Maret 2016, Jam
23.05 WIB.
8.
^ Keistimewaan
gerhana matahari total 2016, gerhana.langitselatan.com, diakses tanggal 4 Maret
2016, Jam 21.17 WIB.
9.
^ 5 Hal Menarik
Seputar Gerhana Matahari Total, nationalgeographic.co.id, diakses tanggal 4
Maret 2016, Jam 20.52 WIB.
10.
^ Teknik
Observasi Gerhana Matahari, majalah1000guru.net, diakses tanggal 4 Maret 2016,
Jam 22.14 WIB.
11.
^ Gerhana
Matahari 9 Maret 2016 di Bangka Belitung, kalastro.xyz, diakses tanggal 4 Maret
2016, Jam 21.13 WIB.
12.
^ Gerhana Matahari
Total/Total Solar Eclipse 09 March 2016, visitbangkabelitung.com, diakses
tanggal 4 Maret 2016, Jam 21.23 WIB.
2.
^ Ada teknologi
canggih pada “souvenir sheet” prangko GMT 2016, beritagar.id, diakses tanggal 9
Maret 2016, Jam 17.27 WIB.
3.
^ Prangko Khusus
Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia, news.detik.com, diakses tanggal 9
Maret 2016, Jam 17.44 WIB.
keren banget yah gerhana
ReplyDeletedaging bacon