![]() |
Logo Provinsi Bangka Belitung - www.babelprov.go.id images |
Perisai Bersudut Lima, melambangkan
Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepulauan Bangka
Belitung, melambangkan
wilayah, masyarakat, sistem pemerintah, kebudayaan dan sumberdaya alam Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Lingkaran Bulat
Simetrikal, melambangkan
kesatuan dan persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menghadapi
segala tantangan di tengah - tengah peradaban dunia yang semakin terbuka.
Butir Padi berjumlah 27 buah melambangkan nomor dari Undang-undang pembentukan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu UU No.27 Tahun 2000,dan Buah Lada berjumlah 31 buah
melambangkan Kepulauan Bangka Belitung merupakan Provinsi ke 31 dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Padi dan buah lada juga
melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
Balok Timah, melambangkan kekayaan alam (hasil bumi pokok)
berupa timah yang dalam sejarah secara sosial ekonomis telah menopang kehidupan
masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama lebih dari 300 tahun.
(diketemukan dan dikelola sejak tahun 1710 dalam buku Timah Bangka dan Lada
Mentok oleh Mary F. Somers Heidhues)
Biru Tua dan Biru Muda
(Dalam Perisai dan Lingkaran Hitam), melambangkan bahari dunia kelautan dari yang
dangkal sampai yang terdalam. Menyiratkan lautan dengan segala kekayaan alam
yang ada di atasnya, di dalam dan di dasar lautan yang dapat dimanfaatkan untuk
sebesar - besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
Putih (Tulisan), melambangkan keteguhan dan perdamaian.
Kuning ( Padi dan
Semboyan), melambangkan
ketentraman dan kekuatan.
Hijau (Pulau dan Lada),
melambangkan
kesuburan.
Hitam (Outline
Lingkaran), melambangkan
ketegasan.
Serumpun Sebalai, menunjukan bahwa kekayaan alam dan plularisme
masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap merupakan keluarga besar
komunitas (serumpun) yang memiliki perjuangan yang sama untuk menciptakan
kesejahteraan , kemakmuran, keadilan dan perdamaian.
Untuk
mewujudkan perjuangan tersebut, dengan
budaya masyarakat melayu berkumpul, bermusyawarah, mufakat, bekerjasama dan
bersyukur bersama-sama dalam semangat kekeluargaan (sebalai) merupakan wahana
yang paling kuat untuk dilestarikan dan dikembangkan. Nilai- nilai universal
budaya ini juga dimiliki oleh beragam etnis yang hidup di Bumi Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan
demikian, Serumpun Sebalai mencerminkan sebuah eksistensi
masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan kesadaran dan citacitanya
untuk tetap menjadi keluarga besar yang dalam perjuangan dan proses
kehidupannya senantiasa mengutamakan dialog secara kekeluargaan, musyawarah dan
mufakat serta berkerja sama dan senantiasa mensyukuri nikmat Tuhan untuk
mencapai masyarakat adil dan makmur.
Serumpun Sebalai juga merupakan semboyan penegakan demokrasi melalui musyawarah dan
mufakat. (Vau-G/www.bapang007.blogspot.com).
Referensi:
1. 1. ^ Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung; http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/provinsi/detail/19/kepulauan-bangka-belitung;
_Kementerian Dalam Negeri; 3 November 2015; 10.15 WIB.
No comments:
Post a Comment