Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu yang merambat. Anggur berasal dari Armenia, tetapi budidaya anggur sudah dikembangkan di Timur Tengah sejak 4000 SM. Sedangkan teknologi pengolahan anggur menjadi wine pertama kali dikembangkan orang Mesir pada 2500 SM. Penyebaran anggur sampai ke Yunani, daerah Laut Hitam, sampai akhirnya ke Spanyol, Jerman,Prancis dan Autria.Perjalanan Columbus yang membawa anggur sampai ke benua Amerika,Asia dan Afrika.Ini juga menjadikan Anggur punya beberapa sebutan seperti Grape di Eropa dan Amerika, orang Tionghoa menyebut Pu tao dan di Indonesia disebut Anggur.
Minuman anggur dibuat dengan memeras buah anggur.Hasil perasan ini disimpan didalam tong kayu bersama ragi dalam beberapa minggu.Mikroorganisme yang ada dalam sari buah
tersebut mengkonsumsi gula yang ada dalam perasan buah dan menghasilkan
alkohol dan karbondioksida. Karena diletakkan dalam tong kayu, gas
karbondioksida akhirnya terlepas ke udara. Hasil fermentasi ini yang
akhirnya menjadi wine.
Ada beberapa jenis wine seperti Red Wine, White Wine, Rose Wine, Sparkling Wine,Sweet Wine dan Fortified Wine
Untuk memadukan minuman wine dengan makanan, kita dapat meminta rekomendasi dari ahli wine ( sommelier). Atau dengan metode “white goes with white and red goes with red”. Hal ini berarti white
wine cocok dengan daging putih, sementara red wine cocok dengan daging
merah.Misalnya daging babi cocok dengan red wine.
Demikian tips tepat dalam memilih wine dengan menu makanan yang tepat. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat.
No comments:
Post a Comment