Friday, 28 March 2014

Ensiklopedia Sambal

           Sambal adalah saus atau pasta dari cabai yang dihancurkan dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti garam dan cuka.

           Sejarah sambal ditandai dengan ditemukan dalam hidangan bangsa Maya, salah satu suku di Amerika Latin. Mereka diperkirakan membuat sambal sekitar tahun 1.500-1.000 SM. Bubuk cabai dicampur dengan air dan bahan-bahan lain untuk menghasilkan citarasa yang nikmat.

          Pada masa VOC, sambal juga cukup populer di kalangan orang-orang Belanda yang tinggal di Indonesia. Sambal menjadi bagian dari Risjttafel (Set hidangan komplet berisi nasi, lauk-pauk, dan sayuran khas Indonesia).Risjttafel tergolong makanan mewah pada saat itu.

          "...makan tak ada sambal, mana boleh macam tu?...". Sekelumit kata-kata yang sering terlontarkan di dalam masyarakat Nusantara. Rasanya sambal sudah menjadi teman akrab pada waktu makan. Inipun sampai terbawa menjadi kebiasaan di Luar Negeri.Bahkan jika sambal yg dipakai tidak pedas,maka lidah lokal-pun sering protes.

Sambal menjadi begitu populer dikarenakan seni kuliner Indonesia bersifat "koud eten" (hidangan dingin).Sehingga sambal tidak hanya menggugah selera tetapi mampu memberikan sensasi panas dan hangat.

Beberapa sambal yang sering disajikan baik di Indonesia maupun di Negeri Tetangga seperti:
- Sambal  Bajak
  Sambal ini terdiri dari cabai dicampur dengan tomat,daun salam,  serai, lengkuas, garam, gula merah, air asam, bawang merah, bawang putih dan terasi.Hasil sambal bajak ini terlihat kasar.



- Sambal Balado
  Sambal berasal dari Minangkabau terdiri dari cabai,bawang putih, bawang merah, tomat, garam dan  jeruk nipis.



- Sambal Terasi
  Sambal yang terdiri dari cabai dicampur terasi.

- Sambal Goreng
  Sambal ini terasa manis dengan campuran ikan teri,kacang, kentang dan tempe.

- Sambal Tempoyak
  Sambal khas dari Jambi yang menggunakan tempoyak (fermentasi durian) sebagai bahan dasar.

- Sambal Dabu-dabu
  Sambal dari Menado yang dibuat dari campuran tomat, garam, jeruk kasturi, dan cabai.

- Sambal Kecap
  Sambal dengan bahan dasar kecap manis, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, tomat, dan jeruk nipis.



          Untuk menghilangkan rasa pedas yang tak tertahankan dari sambal ketika dimakan, dapat menggunakan garam yang ditaburkan dilidah, mengunyah roti, kerupuk, nasi, atau dapat pula dengan meminum susu ataupun yoghurt.






Selain garam, untukk menghilangkan rasa pedas di mulut, dianjurkan meneguk susu, yoghurt. Minum air apalagi air es. bergelas-gelas air tak akan mampu memadamkan panasnya cabai. Selain susu, bisa juga dengan mengunyah roti, kerupuk, n

Read more at http://uniqpost.com/76240/asal-usul-sambal/
.


No comments:

Post a Comment