Welcome to Bapang007! On this blog, we explore the richness of Bangka's traditions, culture, and history. We present stories that bring cultural heritage to life. Discover also the fascinating history of the various cultures that have shaped Bangka's identity. Join us on this journey to gain a deeper understanding of the beauty and uniqueness of Bangka. Happy reading and may you be inspired!
Thursday, 24 July 2014
Kain Cual - Kain Tradisional Masyarakat Bangka
Kain Cual adalah kain tradisional khas Bangka. Tenun cual awalnya merupakan aktivitas perempuan Bangsawan Muntok, Bangka Barat, keturunan Ence' Wan Abdul Haiyat di Kampung Petenon, pada abad ke-18.Pada saat itu tenun cual menjadi kain adat Muntok. Cual berarti celuapan awal pada benang yang akan diwarnai.
Tenun cual merupakan perpaduan antara teknik songket dan tenun ikat. Jenis motif tenun cual antara lain susunan motif bercorak penuh (Penganten Bekecak), dan motif ruang kosong (Jande Bekecak). Cual Bangka dahulu dikenal dengan nama Limar Muntok.
Kain cual berawal dari kain Songket Palembang, sehingga memiliki kemiripan. Kain Songket Palembang bermotif bentuk-bentuk bunga seperti cempaka atau bunga cengkeh, sedangkan kain Cual bermotif bentuk-bentuk alam dari tumbuh-tumbuhan dan hewan, seperti motif kucing atau bebek, bunga mawar, dan lain-lain.
Fungsi sosial dari tenun cual adalah sebagai pakaian kebesaran, pakaian pengantin dan pakaian pada hari-hari kebesaran Islam dan adat seperti sebagai hantaran pengantin yang menggambarkan status sosial seseorang pada masa itu. Dahulu, kehalusan tenunan, tingkat kerumitan motif dan warna pada tenun cual mengandung filosofi hidup sebagai hasil perjalanan religius penenunnya.
Sumber: http://portal.bangkabaratkab.go.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment