Dari Abad ke 8 sampai dengan abad ke 14 tidak ditemukan arkeologis di Bangka.Setelah Abad ke 14,Bangka mulai disebut dalam jajahan Majapahit.Banyak perkembangan penting sejak kehadiran Majapahit. Sistem pemerintahan yang teratur dan adanya sistem tapal batas.Sebanyak 2 kali, Majapahit mengirimkan ekspedisi ke Bangka.Yang pertama dipimpin oleh Gajah Mada sedangkan yang kedua oleh Tumenggung Dinata
Sepeninggal kedatangan Gajah Mada, masyarakat Bangka mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat.Tempat, sungai, gunung telah diberi nama.
Lama berselang, baru datang ekspedisi kedua oleh Tumenggung Dinata.Ada kutipan dari teks asli yang ditulis yaitu:
" Orang Bangka punya tempat makannya lagi di dalam Opih pinang, pakaian kulit, kayu kapur, bertengkolok sama sumpit tempoh itu melainkan kerja ladang dan mengayam tikar permakannya segala rupa didapatnya."
Setelah kepulangan Tumenggung Dinata, Bangka sepenuhnya diatur oleh orang Bangka sendiri. Kepatihan Jeruk dipegang oleh Patih Raksa Kuning,Kepatihan Mendo oleh Patih Ngincar, Kepatihan Depak oleh Patih Kembar, Kepatihan Cempurak oleh Patih Ngabehi dan Patih Singa Panjang Jongor.
Sumber : Legenda dalam Sejarah Bangka-Sutedjo Sujitno
Selamat datang di Bapang007! Di blog ini, Anda menjelajahi kekayaan tradisi, budaya, sistem kepercayaan, kebijaksanaan kuno dan sejarah Bangka. Kami menyajikan cerita-cerita yang menghidupkan warisan budaya. Temukan juga sejarah menarik dari berbagai budaya yang telah membentuk identitas Bangka. Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keindahan dan keunikan Bangka. Selamat membaca dan semoga terinspirasi!
Friday, 2 May 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment