Selamat datang di Bapang007! Di blog ini, Anda menjelajahi kekayaan tradisi, budaya, sistem kepercayaan, kebijaksanaan kuno dan sejarah Bangka. Kami menyajikan cerita-cerita yang menghidupkan warisan budaya. Temukan juga sejarah menarik dari berbagai budaya yang telah membentuk identitas Bangka. Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keindahan dan keunikan Bangka. Selamat membaca dan semoga terinspirasi!
Friday, 9 May 2014
Bangka Abad ke 15,16, dan 17
Dari Abad ke 15 sampai abad ke 16, Bangka nyaris tidak tertulis di sejarah. Hanya ada dalam penuturan legenda. Kehadiran beberapa kerajaan- kerajaan seperti Riau, Minangkabau dan Siak memberi sedikit pengaruh pada sejarah pulau Bangka.
Pada era abad ke 17, sejarah Bangka mulai tertulis melalui Kesultanan Banten dan Palembang yang sempat menguasai Bangka. Penguasa Banten pada tahun 1651- 1683 adalah Sultan Agung Tirtayasa. Oleh Inggris, sejak tahun 1641 telah mengakui pulau Bangka sebagai milik kesultanan Banten. Namun pada tahun 1682 dengan bantuan VOC, Putra mahkota Sultan Haji menyingkirkan Sultan Agung Tirtayasa. Dengan imbalan negeri penghasil lada diserahkan kepada VOC. Bangka sebagai penghasil lada, juga termasuk dalam perjanjian ini.
Pada tahun 1688, Bangka dibawah kekuasaan Palembang.Adanya keinginan dari pemimpin masyarakat Bangka yaitu Sampura untuk menjadikan Bangka sebagai negeri yang bebas.Namun pada akhirnya tetap tidak diwujudkan oleh Belanda.Mereka lebih tertarik untuk menjaga hubungan baik dengan penguasa Palembang.
Sumber : Legenda dalam Sejarah Bangka-Sutedjo Sujitno
Labels:
Sejarah Bangka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment