Tuesday, 1 April 2014

Makanan dan Budaya

          Makanan adalah bahan yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup untuk mendapatkan energi dan nutrisi.Makanan diperoleh dari alam atau dari bertani dan berternak.Makanan mengandung unsur-unsur seperti karbohidrat, protein, lemak, berbagai vitamin dan mineral.Dimana unsur- unsur tersebut memiliki fungsi yang bermanfaat bagi tubuh.

a. Karbohidrat merupakan sumber energi.Terdapat pada nasi,
b. Protein merupakan sumber pertumbuhan dan perbaikan.
c. Lemak merupakan sumber cadangan energi.

Ilmu yang mempelajari makanan yang baik disebut Gastronomi atau ilmu Tata Boga.Gastronomi berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Gastros - perut atau lambung dan Nomos - aturan/hukum.

          Budaya lokal yang meliputi sumber daya alam dan keahlian lokal menghasilkan produksi makanan lokal yang unik.Sehingga tidak mengherankan jika makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh berubah menjadi suatu kebudayaan.

Beberapa kaitan makanan dengan fungsi budaya :


1. Fungsi Kenikmatan

Salah satu tujuan manusia untuk makan adalah untuk memperoleh kenikmatan. Kesukaan akan suatu makanan berbeda dari suatu daerah dengan daerah lain bahkan dari satu bangsa dengan bangsa lain. Misalnya, makanan di Negara tropis biasanya lebih berbumbu dibanding dengan negara yang memiliki empat musim. Secara umum makanan yang disukai adalah makanan yang memenuhi selera atau cita rasa, yaitu dalam hal rupa, warna, bau, rasa, suhu, dan tekstur.






2. Makanan untuk Menyatakan Jati Diri

Makanan sering dianggap sebagai bagian penting untuk menyatakan jati diri seseorang atau sekelompok orang.


3. Fungsi Religi 

Banyak simbol religi yang dikaitkan pada makanan. Dalam agama Islam, kambing sering dikaitkan dengan acara – acara penting dalam kehidupan. Di antaranya, kambing untuk  bayi baru lahir, sebagai hewan kurban, dan sebagainya. Dalam agama Katolik, anggur diibaratkan sebagai darah dan roti sebagai tubuh. 


4. Fungsi Komunikasi

Makanan merupakan media penting bagi manusia dalam berhubungan dengan manusia lainnya. Di dalam keluarga, kehangatan hubungan antara anggota terjadi pada waktu makan bersama. 





5. Fungsi Status Ekonomi

Orang yang makan di restoran mewah biasanya berasal dari keluarga berada dibanding dengan orang yang makan di tempat makan biasa. 


6. Simbol Kekuasaan

Melalui makanan juga, seseorang atau sekelompok masyarakat dapat menunjukkan kekuasaannya terhadap orang lain. Misalnya ada perbedaan makanan untuk majikan dengan bawahan.



No comments:

Post a Comment