Thursday 29 May 2014

Wine dan Kesehatan


Pakar kuliner William W. Wongso pernah berucap, “Menikmati wine bagaikan menikmati lukisan dengan berbagai aliran” . Perpaduan warna, rasa, aroma yang berbeda dari masing-masing jenis akan memberikan “sensasi” yang berbeda bagi para peminumnya. 



Bagi sebagian orang, budaya minum wine sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Beberapa penelitian ilmiah menemukan fakta, mengkonsumsi wine bermanfaat bagi kesehatan.
Jenis WineDi pasaran banyak dijual aneka wine, mulai dari golongan white wine, red wine, champagne atau sparkling wine. Secara umum wine dibuat dalam proses yang sama: buah anggur yang diambil sarinya, ditambah gula, air dan ragi jenis tertentu. Proses berikutnya menfermentasikan larutan ini hingga terbentuk senyawa alcohol.

White wine biasanya memiliki rasa dan aroma lebih ringan, manis dengan aroma buah. White wine cocok diminum dengan hidangan daging putih seperti unggas, ikan dan olahan makanan laut. Sedangkan red wine yang kaya aroma dan lebih sepat cocok untuk hidangan dari daging merah seperti kambing, sapi atau domba.
Champagne atau sparkling wine, termasuk jenis wine hanya saja dibuat dengan teknik tertentu sehingga terbentuk gelembung (bubble) di dalamnya. Champagne sering disajikan sebagai minuman aperitif atau pengiring dessert.

Manfaat Bagi Kesehatan
Beberapa waktu lalu Institut Karolinska di Swedia melakukan penelitian tentang kebiasaan minum wine.Mereka yang sesekali mengkonsumsi wine, memiliki risiko mati muda kurang dari 33% dibanding yang tak pernah mengkonsumsi wine. Sedangkan mereka yang rutin meminum wine memiliki risiko kematian akibat kanker dan penyakit jantung lebih rendah secara signifikan.

Mengkonsumsi wine secara teratur juga mampu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang merugikan tubuh dan menjaga kadar Kolesterol HDL (Kolesterol baik).
Sementara penelitian yang dilakukan University of Crete, Yunani menyimpulkan, kandungan fenol pada wine dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menghambat pertumbuhan kanker payudara dan mengurangi pertumbuhan kanker prostat. Penelitian lain yang dilakukan di Perancis menemukan, antoksidan reseveratrol dalam wine mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati.


Wine & Penyajiannya
Apperitif/Sebelum Jamuan MakanPort wine, Sherry, Vermouth, Sekt, Port Wine, Sherry
Pengiring Main Course/Hidangan Utama(White Wine) - Sparkling Wine, Champagne Brut, Chardonnay, Sauvignon Blanc, Champagne Brut,dan  Chablis.(Red Wine) - Pinot Noir, Cabernet Sauvignon-Merlot, Bardeoux, Rhone dan Burgundy
Digestif Drink/Setelah Jamuan MakanCalvados, Coqnac, Brandy, Aquive, Vodka, Scotch, Whiskey. Wanita umumnya menyukai Orange Liqueur, Cointreau, Benedictine, Apricot Brandy.
 
 
Sumber:  http://budiboga.blogspot.com

No comments:

Post a Comment