Sumpit diciptakan oleh bangsa Cina sejak 5.000 tahun yang lalu. Dalam masyarakat Cina, makan bersama dianggap sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan kesempatan berkumpul. Sehingga penggunaan alat makan yang tajam harus dihindari.
Bentuk
sumpit Cina sedikit berbeda dengan sumpit yang digunakan di Jepang. Sumpit Cina
ujungnya agak tebal dan persegi, tidak seruncing sumpit Jepang. Sumpit harus
ditaruh di atas sandaran sumpit yang diletakkan di samping piring makan, dengan
posisi ujung yang lebih runcing di atas. Setelah digunakan untuk menyantap satu
hidangan, sumpit yang sama dapat digunakan untuk menyantap hidangan yang lain.
Di Cina,
semua kegiatan saat makan, termasuk menyantap nasi, menggunakan sumpit sebagai
alat bantu. Hal yang perlu diketahui, pada saat menyantap hidangan dari ikan. Jika
ikan sudah selesai disantap pada salah satu bagian sisinya, jangan pernah membalikkan
ikan dengan sumpit. Menurut kepercayaan, jika ikan tersebut patah, maka hidup
Anda akan mengalami banyak masalah.
Pada saat makan,
jangan sampai terdengar suara berisik dari sumpit yang beradu dengan mangkuk
atau piring.
Sumber: http://echysharing.blogspot.com
No comments:
Post a Comment