Saturday 3 May 2014

Bangka Awal Abad ke- 1 sampai dengan Abad ke-5



Awal Abad ke-1

Kapal-kapal dari Nusantara-Cina pada awal abad 1 melewati perairan sebelah selatan Pulau Bangka.Pada masa itu Selat Bangka sudah menjadi lintasan penting dalam sejarah pelayaran niaga.Selat Sunda diperkirakan masih belum terbentuk.Antara pulau Sumatera dan Jawa hampir tersambung antar daratan.

Abad ke - 2

Pada waktu ini perdagangan melalui jalur laut menjadi pilihan yang paling aman.Setelah jalur darat yang dikenal dengan jalur sutera mulai banyak mengalami serangan perampok.Di snilah Selat Malaka dan selat Bangka memainkan peranan dominan dalam sejarah perdagangan laut Asia-Tenggara.

Abad ke-3

Hubungan perdagangan Cina dengan kerajaan Jambi telah dilakukan sejak lama.Berdasarkan catatan kronik Cina ada kerajaan Melayu Kuno yang disebut Koying atau Tupo.Belum ada cerita mengenai Bangka di abad ke-3.Tapi jalur perdagangan menjadi lebih ramai pada abad ke-3.

Abad ke-4

Berdasarkan kondisi perkembangan sosial budaya di pantai timur Sumatera Selatan yang sudah mulai terbentuk masyarakat yang maju.Dengan rumah bertiang tonggak kayu diameter 35 cm, menggunakan kapak logam, dan penggunaan timah untuk perhiasan dan pancing. Hal ini diperkirakan mempengaruhi kehidupan di pantai barat pulau Bangka.

Abad ke-5

Pada masa ini, masyarakat di Kota Kapur sudah mulai menganut agama Hindu aliran Wisnu.Pengaruh dari Kerajaan Tarumanagara dibawah pimpinan Raja Punawarman pengikut aliran Wisnu. Kerajaan Sriwijaya sudah mulai berpengaruh.Sehingga jalur perdagangan menjadi tambah ramai.Ini memberi pengaruh selat Bangka menjadi lebih banyak pelayaran.

Kerajaan Tarumanagara

Sumber : Legenda dalam Sejarah Bangka-Sutedjo Sujitno





No comments:

Post a Comment