Tuesday 15 April 2014

Roti...roti...roti


Roti...roti...roti...teriakan yang terdengar khas dari penjaja roti.



Roti sudah menjadi makanan konsumsi masyarakat banyak. Ini tidak terlepas dari ditemukan bahwa roti sudah dikonsumsi sejak zaman dahulu kala. Roti pertama diperkirakan dibuat pada zaman Neolitik, pada akhir zaman batu. Ketika orang masih hidup mengembara, berburu dan berpindah-pindah, mereka mengkonsumsi gandum secara langsung. Kemudian berangsur-angsur, gandum ditumbuk dan dilumat bercampur dengan air membentuk pasta. Bentuk pasta ini dibakar di atas api.Sehingga menjadi enak dan tahan lebih lama. Inilah awal mula roti mulai dikenal sebagai salah satu makanan tertua di dunia.

Roti modern yang mirip dengan roti di zaman purba yaitu roti Tortilla (Meksiko), Chapati dan Naan (Asia Selatan)



Asal mula Roti yang kita kenal sekarang, dari bangsa Mesir kuno.Cara pembuatan yang masih primitif. Tepung, air, dan adonan ragi dicampur dan dibakar dalam tungku. Roti pada zaman Firaun Ramesses III dibuat dalam berbagai bentuk termasuk bentuk hewan. Roti-roti yang dibuat terkadang masih terdapat pasir, sehingga mengakibatkan terkikisnya lapisan gigi.

Ragi sudah ditemukan sejak zaman prasejarah. Namun bukti penggunaan ragi pada roti ditemukan pada zaman Mesir Kuno. Para ahli arkeologi menemukan sisa-sisa sel ragi pada bongkahan roti. Roti itu disebut roti matahari.





Pembuatan rotipun mulai berkembang di Yunani. Dengan mengadopsi dari Bangsa Mesir. Kemudian ke Roma.Roti menjadi makanan yang lebih penting dibandingkan dengan daging. Roti juga menjadi penunjuk kelas sosial. Dimana semakin putih, semakin tinggi status sosialnya.

Bangsa Romawi Kuno menyukai roti dan menjadi salah satu makanan utama. Sampai memiliki sekolah untuk pembuat roti. Sekolah ini dibangun oleh Kaisar Trajan ( 98-117 M).



Msemmen-Roti Afrika Utara


Roti tradisional di daerah Timur Tengah,Afrika dan India masih berbentuk pipih.Inilah teknik membuat roti yang paling dasar yang masih digunakan.


Berdasarkan jenis tepung dan tambahannya, roti dibagi menjadi:

White-Bread - telegraph.co.uk images
·         * White Bread – terbuat dari tepung gandum ( endosperm) tanpa tambahan kulit gandum (bran) giling.

Brown Bread - paanpaan.com images
·          *  Brown Bread – terbuat dari tepung gandum dengan tambahan 10% kulit gandum giling.

Whole Meal Bread - techgon.com images

·          *  Whole Meal Bread/ Whole Wheat Bread – terbuat dari biji gandum yang digiling.

Wheat Germ Bread - stephiecooks.com images

·            *   Wheat Germ Bread – ditambahkan bibit gandum untuk penyedap.

Whole Grain Bread - dreamstime.com images
·         * Whole Grain Bread – terbuat dari tepung gandum (white bread ataupun whole meal bread) ditambah dengan biji-bijian.

Granary Bread - foodcorp.co.za images
·         *  Granary Bread – terbuat dari biji gandum yang dipipihkan dan tepung gandum ( endosperm ) atau brown flour ( tepung gandum + 10% kulit gandum giling).

Rye Bread - yelp.com images
·         * Rye Bread – ditambahkan biji rye.

Unleavened Bread - catholiccuisine.blogspot.com images
·          *  Unleavened Bread – tanpa tambahan ragi, sehingga tidak mengembang.

Hemp Bread - afrihemp.co.za images
·          * Hemp Bread – terbuat dari biji hemp.


 

Sekarang roti sudah menjadi bahan konsumsi sehari-hari, dengan berbagai bentuk, rasa, dan ukuran.

No comments:

Post a Comment