Tuesday 22 April 2014

Manuskrip Raden Achmad dan Abang Abdul Djalal

Tiada di izinken seorang djoespon aken menjalin atau memetik apa lagi oentoek ditjitak dan di djoeal, djike tiada dengan izin dari saja Raden Achmad atau ahli waris saja. Kitab ini oleh si pengarang dinamai "Riwajat Poelau Bangka Berhoeboeng Dengen Palembang".

Isinja menjatakan keadaan poelau Bangka zaman dahoeloe kemoedian berhoeboeng dengan Palembang, sampai dibawah pemerentahan Goevernemen Belanda.

Sahahgian dari Riwajat ini, ijalah dari karangan almarhoem orang toea2 kami jang terdapat dalam koempoelan soerat2 toea peninggalan beliau2 itoe, di toelis dengan tangan hoeroef Arab.

Sasoedah kami batje Riwajat itoe, tertariklah hati kami hendak mengoempoelkan kembali dan menambah dengan tjeritera2 lain jang berhoeboeng dengan itoe.

Setelah beberapa lama kami beroesaha mengoempoelkan tjeritera2 lain itoe, dengan dijalan bertanja tanja kepada orang toea2 di poelau Bangka dan Palembang akan menambah Riwajat itoe, dapetlah sebagai jang tertera di bawah ini.

Apa jang bertoelis dalam Riwajat ioe, boleh djadi sesoenggoehnja terdjadi sebab ada beralasan. Akan tetapi wadjib lah kami memperingatkan kepada toean2 pembatje, barangkali tiada semoeanja kedjadian jang di rentjanakan dalam Riwajat ini, sebenarnja djadi, akan tetapi hanja kerengan jang ampoe nja tjeritera djoea.

Maksoed kami mengarang Riwajat ini:
a. Riwajat atau tjeritera orang toea2 itoe, apa lagi jang dari moeloet ke moeloet itoe, djangan hilang lenjap sahadja kemoedian hari.
b. Barangkalai ada djoega diantara toean2 jang ingin hendak mengetahoei Riwajatnja poelau Bangka jang ketjil itoe, dan amat banjak mengandoeng harta jang terpendam didalamnje jaituoe Timah poetih.

Achiroelkalam dengan hormat kami pohonkan kehadapan toean2 pembatje kitab ini, soedilah kranja memperbaiki kesalahan jang terdapat didalamnja, serta dengan hormat saja phonkan kemoerahan hati toean2 akan memberi tahoekan kepada kami kesalahan itoe, soepaja dapat kami memperbaikinja.

Maka lebih dahoeloe kami mengoetjapkan banjak banjak terima kasih adanja.


WASSALAM kami,




Raden Achmad dan Abang Abdul Djalal


 Sumber : Legenda dalam Sejarah Bangka-Sutedjo Sujitno



No comments:

Post a Comment