Saturday 12 April 2014

Kilas Balik Hot Dog




Mendengar kata Hot Dog terkadang menimbulkan salah pengertian.Disangka itu makanan "Anjing Panas".Padahal tidak sedikitpun memakai daging anjing.Ternyata itu dilatarbelakangi pada tahun 1982 di Frankfurt (Jerman), dimana diproduksi sejenis sosis baru yang panjang dan langsing dengan kulit pembungkus yang tipis.Isi daging cincang dicampur dengan rempah-rempah.Sosis ini diasapi sampai matang.



Seorang pembuat sosis memiliki anjing dachshund ( Tekel ) yang sangat disayanginya.Dia menganjurkan agar dibikin sosis yang bengkok seperti tubuh anjing tekel.Supaya lucu dan orangpun menjadi suka. Sosis ini diberi nama Frankfurter Würstchen karena berasal dari Frankfurt,Jerman.

Diawali Tahun 1880-an di St.Louis, Amerika Serikat, Antoine Feuchtwanger dari Jerman yang menjual sosis anjing tekel.Sosis ini laris.Untuk mempermudah pengucapan dipanggil sosis ini dengan nama 'frank".

 


Iklan Hot Dog di Pulau Coney

Di Pulau Coney, Amerika Serikat, seorang yang bernama Feltman berasal dari Jerman, menjual sosis anjing tekel dijepit roti bun diberi asinan kol. Dinamai " Frankfurter Sandwiches". Dagangan Felt laku keras.



Di New York-pun ada yang berjualan "frank" bernama Harry Stevens yang menjajakan di lapangan baseball dengan berteriak " Red -hot dachshund sausages (Sosis Anjing Tekel yang merah dan panas)".



Sampai pada suatu hari seorang pelukis kartun, Tad Dorgan, mendapat ilham menggambar seekor anjing tekel dijepit dengan roti.Karena Dachshund sulit diucapkan oleh orang Amerika.Gambar ini diberi nama Hot Dog (Anjing Panas).Gambar ini menjadi populer di berbagai media,karena dianggap lucu.Akhirnya sebutan "hot dog" pun jadi terkenal.

No comments:

Post a Comment