Tuesday 25 March 2014

Sejarah Sosis

    Sosis berasal dari bahasa latin yaitu "Salsus" yang berarti diasinkan atau diawetkan.Mengolah daging menjadi sosis merupakan salah satu alternatif untuk mengawetkan makanan pada zaman dahulu.

          Dalam sejarahnya, diperkirakan sosis pertama kali pada tahun 300 SM oleh orang Sumaria (daerah Irak).Orang Sumaria membuat sosis dikarenakan untuk mempersiapkan musim paceklik dan dingin yang berkepanjangan. Sekitar tahun 500 SM, sosis dikenali  dalam dokumen tertulis Yunani.
       
        Sosis merupakan makanan yang terbuat dari daging yang dicincang dan dicampur dengan rempah-rempah.Salah satu metode pengawetan sosis dilakukan dengan proses pengasapan.Konsumsi sosis dapat dengan digoreng,dipanggang, dikukus,bahan racikan nasi goreng,mie goreng,sayur cap cay, pizza dan masih banyak lagi. Sosis menjadi salah satu makanan yang mendunia. Produksi terbanyak terdapat di Jerman dengan lebih dari 1200 macam sosis produksi.





Berdasarkan cara memasaknya, Sosis dibagi menjadi:
- Cooked Sausage, dibuat dari daging segar yang dimasak / direbus. Sosis ini biasanya dimakan segera setelah dimasak atau apabila disimpan maka dipanaskan sebelum dimakan. Contoh sosis jenis ini adalah sosis Veal, Braunschweiger.
- Cooked Smoked Sausage, mirip Cooked Sausage, tetapi setelah direbus maka sosis diasap atau diasap baru kemudian direbus. Sosis jenis ini dapat dimakan panas atau dingin, tetapi disimpan dilemari pendingin, Contohnya Wiener, Kielbasa atau Bologna.
- Fresh Sausage, dibuat dari daging yang belum dimasak. Sosis jenis ini harus didinginkan dan dimasak sebelum dimakan. Contohnya Fresh Beef sausage
- Fresh Smoke Sausage adalah Fresh Sausage yang diasap. Sosis ini juga harus didinginkan dan dimasak sebelum dimakan. Contohnya Mettwurst.
- Dry sausage, adalah Fresh sausage yang dikeringkan.Sosis jenis ini biasanya dimakan dalam kondisi dingin dan didiamkan dalam jangka waktu lama.

          Seiring waktu, Sosis sudah dibuat dalam berbagai bentuk variasi rasa, tekstur, dan bahan baku seperti dari kacang, tahu, tempe dan lain-lain.





No comments:

Post a Comment