Friday 8 May 2015

Pengasapan (Barbeque) dan Memanggang (Grilling)



Pada acara-acara perayaan seperti malam pergantian Tahun Baru, sering diadakan acara untuk kumpul bersama baik dengan keluarga, teman atau tetangga dekat. Biasanya terdapat acara pengasapan (barbeque) dan memanggang seperti ayam, daging sapi, ikan dan berbagai bahan olahan lainnya. Sudah menjadi tradisi sejak zaman dahulu kala, pengasapan (barbeque) dan memanggang menjadi pilihan untuk acara kumpul-kumpul dan berbagi kebersamaan.

Pengasapan dan memanggang adalah dua metode memasak yang berbeda. Memanggang adalah metode memasak yang paling mendasar dan sederhana. Daging secara langsung diletakkan di atas api. Metode ini untuk menyajikan masakan daging yang lebih cepat dan mudah. Sedangkan pengasapan (barbeque) adalah metode memasak secara perlahan-lahan menggunakan sumber panas yang tidak langsung mengenai daging, dengan menggunakan asap. Oleh karena waktu proses yang lebih lama, daging yang diproses dengan metode pengasapan (barbeque ) memiliki aroma asap dan rempah-rempah. Kayu yang digunakan juga mempengaruhi rasa dan aroma daging. Kayu yang keras dan tanpa getah, cocok untuk digunakan dalam barbeque. Tekstur daging-pun menjadi lembut dan basah. Kita mengenal produk dengan metode pengasapan (barbeque) dengan istilah “daging asap”. Metode ini cocok untuk potongan daging yang relatif besar dan tekstur daging yang cenderung liat/alot.

Sejarah memanggang diperkirakan oleh para ahli, telah ditemukan sekitar 300.000 tahun yang lalu oleh manusia gua yang mencoba mencicipi daging hewan yang terpanggang akibat kebakaran hutan. Dimana daging yang dipanggang ternyata lebih enak dan mudah untuk dicerna.

Metode pengasapan (barbeque) diperkirakan dari Karibia. Dikenal dengan “barbecue” oleh orang Indian Taino,Karibia. Mereka menggunakan penyangga dari kayu untuk mengasap daging. Dalam kisah Inggris zaman dahulu oleh Edward Ward (1706) dalam ”Pesta Barbecue (The Barbecue Feast)”, disebutkan bahwa kaum kolonis Inggris membuat penyangga kayu yang diletakkan 3 ekor babi yang dilumuri bumbu merica dan anggur, diatas bara api batu bara. Pada saat itu, metode pengasapan (barbeque) ini merupakan pengalaman yang baru, sehingga menjadi tontonan yang sangat menarik.

Di Amerika, metode pengasapan (barbeque) berkembang  dari Karibia menuju ke Virginia, Carolina Selatan, Georgia, dan Kentucky. Dengan perubahan dari kegiatan barbeque yang cenderung keras yang  diisi minum-minuman keras ( pada zaman kolonial)  menjadi kegiatan yang santai dan sopan santun ( zaman modern).


Referensi: www.toriavey.com

No comments:

Post a Comment