Bangka Abad ke-18

Abad ke 18 menandai Bangka memasuki era Siantan.Kota Mentok yang didirikan sebagai tempat kelompok Siantan yang menjadi kepanjangan tangan dari Palembang untuk mengatur Bangka.Namun seiring waktu, kekuatan kelompok ini semakin memudar.Akhirnya pulau Bangka kembali diatur oleh orang-orang pribumi Bangka sendiri.

Kemudian mulai memasuki zaman Raffles. Dimulai dengan invasi Inggris ke wilayah kolonial Belanda di Indonesia.Sasaran utama adalah Batavia. Setelah ekpedisi yang dipimpin oleh Raffles berhasil merebut Batavia, dibuatlah perjanjian Tuntang ( Kapitulasi Tuntang) pada tanggal 18 September 1811 di desa Tuntang. Belanda diharuskan untuk menyerahkan pulau Jawa, Palembang ( termasuk Bangka dan Belitung), Timor dan Makassar.

Kekalahan Prancis pada tahun 1814, mengantarkan Belanda - Inggris melakukan perjanjian yang bernama Traktat London 1814 yang berisi mengenai semua daerah di Indonesia yang pernah dikuasai oleh Belanda, harus dikembalikan ke Belanda.Bangka kembali ke tangan Belanda.

Sir Thomas Stamford Raffles

Sumber : Legenda dalam Sejarah Bangka-Sutedjo Sujitno